Analisis masalah pembelajaran Matematika Kelas 5 SD Matri Skala dan Perbandingan

Deskripsi Masalah : 

Pak Faizal ingin mengajarkan topik tentang  perbandingan , di kelas V. Pak joko mempersiapkan 5 lingkaran, 3 lingkaran berwarna putih dan 2 lingkaran berwarna hitam. Sebelum anak-anak memulai materi tersebut Pak Faizal menyampaikan bahwa pelajaran matematika hari ini adalah perbandingan sebagian dan perbandingan keseluruhan. Sebelum pembelajaran dimulai Pak faizal memberikan apersepsi tentang pengertian pecahan dan pecahan senilai. Kemudian Pak Faizal melalui media yang sudah disiapkan menjelaskan definisi perbandingan sebagian dan keseluruhan. Setelah itu, Pak Faizal menyuruh anak-anak untuk menyelesaikan  test akhir pembelajaran tentang perbandingan. Setelah Pak Faizal memeriksa pekerjaan anak-anak ternyata hasilnya sangat mengecewakan, karena hanya 7 anak dari 21 anak yang nilainya memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal.

Penyelesaian Kasus/Analisis Kasus

1. Identifikasi informasi kunci yang terdapat dalam kasus, antara lain :
a. Pak Faizal mengajarkan tentang topik perbandingan di kelas 5 sd.

b. Media yang disiapkan Pak Faizal Adalah 5 Lingkaran yang terbuat dari kertas dengan 3

lingkaran berwarna putih dan 2 lingkaran berwarna hitam.

c. Pak Faizal memberikan apersepsi dengan mengatakan bahwa perbandingan terkait erat dengan pecahan dan konsep pecahan senilai. Pak Faizal juga mengatakan tujuan pembelajaran yang akan dicapai hari ini adalah definisi perbandingan dan pemecahan soal yang berhubungan dengan perbandingan.

d.  Dalam kegiatan inti, Pak Joko menyuruh anak-anak untuk memecahkan soal-soal yang

berhubungan dengan perbandingan.         

e.  Dari pemeriksaan terhadap hasil kerja siswa didapat hasil yang mengecewakan karena

hanya 7 anak yang nilainya memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal dari 21 anak dalam kelas tersebut.

3. Perumusan masalah yang ditemukan 

Mengapa pembelajaran yang dilakukan Pak faizal tidak memberikan hasil yang memuaskan?

4. Analisis penyebab masalah yang terjadi

a. Kegiatan apersepsi yang diberikan Pak faizal kurang sempurna. Pak Faizal tidak

memfokuskan perhatian siswa pada topik yang akan dibahas.

b. Strategi Pak Faizal dalam menjelaskan cara pemecahan soal cerita yang berhubungan 

dengan perbandingan kurang tepat.

c. Karena keterbatasan alokasi waktu, Pak Faizal lupa menjelaskan cara memecahkan soal

cerita perbandingan yangberhubungan dengan selisih suatu nilai.

d. Penilaian yang dilakukan Pak Faizal hanya mencakup penilaian kognisi, sementara  

penilaian pada aspek psikomotor dan afektif tidak digunakan.

5. Alternatif pemecahan dari penyebab masalah :

Setelah guru mengamati secara seksama gejala-gejala yang timbul dari kegiatan pembelajaran dikelas, maka pada pada rencana perbaikan mendatang guru mengatur pengalokasian waktu lebih cermat, guru menjelaskan apa manfaat mempelajari perbandingan dalam kehidupan sehari-hari sehingga siswa lebih termotivasi dalam mempelajari materi perbandingan, dan guru menggunakan penilaian kognisi, psikomotor, dan afektif dalam mengevaluasi test diakhir pembelajaran.

6. Alternatif pemecahan masalah :

Alat ukur penilaian yang digunakan dalam mengevaluasi kegiatan pembelajaran harus mampu menilai 3 aspek penilaian yaitu kognisi, psikomotor, dan afektif.

7. Alternatif yang akan digunakan :

Untuk melakukan perbaikan pada proses pembelajaran selanjutnya, hendaknya guru padakegiatan apersepsi mampu memfokuskan perhatian siswa, guru menyusun pengalokasian waktu pada tiap kegiatan pembelajaran dengan cermat, serta guru menggunakan 3 aspek  penilaian dalam mengevaluasi hasil pembelajaran yang dilakukan oleh siswa.