Thursday 26 November 2015

Contoh rencana penelitian dan Prosedur Penelitian pada PTK Sekolah Dasar

PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

            Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, karena penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelas. Penelitian ini juga termasuk penelitian deskriptif, sebab menggambarkan bagaimana suatu media pembelajaran diterapkan dan bagaimana hasil yang diinginkan dapat dicapai. Sedangkah menurut Mukhlis (2000: 5) PTK adalah suatu bentuk kajian yang bersifat sistematis reflektif oleh pelaku tindakan untuk memperbaiki kondisi pembelajaran yang dilakukan. Adapun tujuan utama dari PTK adalah untuk memperbaiki/meningkatkan pratek pembelajaran secara berkesinambungan, sedangkan tujuan penyertaannya adalah menumbuhkan budaya meneliti di kalangan guru (Mukhlis, 2000: 5). Mills (2000) mendefinisikan penelitian tindakan sebagai “systematic inquiry” yang dilakukan oleh guru, kepala sekolah, atau konselor sekolah untuk mengumpulkan informasi tentang berbagai praktik yang dilakukannya. Informasi ini digunakan untuk meningkatkan persepsi serta megembangkan “reflective practice” yang berdampak positif dalam berbagai praktik persekolahan, termasuk memperbaiki hasil belajar siswa.
Menurut Wardhani dan Wihardit (2010) Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki kenerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa meningkat. PTK ini dilaksanakan berdasarkan permasalahan yang ditemukan dalam pembelajaran IPS di kelas I SD … . Hasil belajar siswa kurang optimal, karena beelum memanfaatkan media pembelajaran yang menarik perhatian siswa. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memperbaiki kualitas pembelajaran menceritakan peristiwa yang menyenangkan.
Penelitian ini dilaksanakan sesuai dengan tahap-tahap PTK yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan melakukan refleksi. Hasil refleksi terhadap tindakan yang dilakukan akan digunakan kembali untuk merevisi jika ternyata tindakan yang dilakukan belum berhasil memperbaiki praktik atau belum berhasil memecahkan masalah yang dialami guru dalam KBM. Siklus ini akan berlangsung beberapa kali hingga perbaikan yang diinginkan sudah terjadi (Wardhani dan Wihardit, 2010).

1)        Rencana Penelitian
a)    Subjek Penelitian
         Penelitian untuk mata pelajaran IPS pada bahasan materi menceritakan peristiwa menyenangkan dilaksanakan di SD …, Kabupaten Mojokerto yang melibatkan sebanyak 15 siswa sebagai subjek penelitian, yang terdiri dari 6 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan.
Pemilihan subjek didasarkan pada :
·      Siswa kelas I merupakan siswa kelas rendah
·      Anak akan lebih bisa memahami pelajaran yang disampaikan dengan menggunakan media pembelajaran.
b)   Tempat dan Waktu Penelitian
                         i.     Tempat Penelitian
Tempat penelitian adalah tempat yang digunakan dalam melakukan penelitian untuk memperoleh data yang diinginkan. Penelitian ini bertempat di SD … Tahun Pelajaran 2012/2013.

                        ii.   Waktu Penelitian
Waktu penelitian adalah waktu berlangsungnya penelitian atau saat penelitian ini dilangsungkan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret semester genap 2012/2013. Adapun jadwal pelaksanaan perbaikan adalah sebagai berikut :
a)    Prasiklus, hari Senin  4 Maret 2013
2 jam pelajaran (2 x 35 menit).
b)   Siklus I, hari Senin 18 Maret 2013
    2 jam pelajaran (2 x 35 menit)
c)    Siklus II, hari Senin 25 Maret 2013
     2 jam pelajaran (2 x 35 menit)
2)        Prosedur Penelitian
Prosedur pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini terdiri dari dua siklus. Masing-masing siklus dilaksanakan sesuai dengan perubahan yang dicapai. Untuk mengetahui permasalahan efektifitas pembelajaran IPS di SD …  dilakukan observasi terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru selain itu diadakan diskusi antara guru sebagai peneliti dengan para pengamat sebagai kolaborator dalam penelitian ini. Melalui langkah-langkah tersebut akan dapat ditentukan bersama-sama antara guru dan pengamat untuk menetapkan tindakan yang tepat dalam rangka meningkatkan efektifitas pembelajaran IPS.
Berdasarkan hasil diskusi dengan para kolaborator, maka langkah yang paling tepat untuk meningkatkan pembelajaran adalah melalui penerapan media belajar untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Dengan berpedoman pada refleksi awal tersebut, maka prosedur pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini meliputi :
1)        Perencanaan
2)        Pelaksanaan tindakan
3)        Observasi
4)        Refleksi pada setiap siklus
Secara rinci prosedur penelitian tindakan ini dijabarkan dalam uraian
berikut ini.
1.    Tahap Perencanaan
     Pada tahap perencanaan ini kegiatannya meliputi :
a.    Peneliti dan pengamat menetapkan alternatif peningkatan efektifitas pembelajaran Ilmu Pengetahuan sosial.
b.    Peneliti bersama-sama kolaborator membuat rencana pengajaran yang menerapkan media gambar untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
c.    Mendiskusikan tentang pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial yang mengembangkan hasil belajar siswa.
d.   Membuat lembar observasi.
e.    Mendesain alat evaluasi.

2.    Tahap Pelaksanaan Tindakan
Pada tahap pelaksanaan tindakan ini kegiatannya adalah melaksanakan kegiatan pembelajaran sebagaimana yang telah direncanakan.
3.    Tahap Observasi (pengamatan)
Pada tahap observasi ini kegiataan yang dilaksanakan yaitu mengobservasi terhadap pelaksanaan tindakan dengan menggunakan lembar observasi yang telah dipersiapkan.
4.    Tahap Refleksi
Pada tahap refleksi ini kegiatanya Itu meliputi analisis data yang diperoleh melalui observasi pengamatan. Berdasarkan hasil observasi tersebut, guru dapat merefleksikan diri tentang kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Dengan demikian, guru akan dapat mengetahui efektifitas kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Berdasarkan hasil refleksi ini akan dapat diketahui kelemahan kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru sehingga dapat digunakan untuk menentukan tindakan pada siklus selanjutnya.


Rockidealism
Blog Berbagi Hal sederhana Updated at: 23:31

No comments: