Saturday 28 November 2015

Bab 1 Pendahuluan PTK SD Kelas 5 Mata pelajaran Matematika materi Skala dan Perbandingan

Kali ini Saya mau berbagi bab 1 pada penyusunan PTK untuk Sekolah Dasar tepatnya pada materi perbandingan dan skala untuk mata pelajaran Matematika di kelas 5. Contoh bab Pendahuluan pada PTK ini Saya buat sendiri. Semoga bisa memantu rekan – rekan yang membutuhkan. Berikut Contoh Bab 1 Pendahuluan tersebut.

A. LATAR BELAKANG

Dunia Matematika yang merupakan sebuah sistem deduktif telah mampu mengembangkan model-model yang merupakan contoh dari sistem ini. Model-model Matematika sebagai interprestasi dari sistem matematika ini kemudian dapat digunakan untuk mengatasi persoalan-persoalan dunia nyata. Manfaat lain yang menonjol dari Matematika dapat membentuk pola pikir orang yang mempelajarinya menjadi pola pikir matematis yang sistematis, logis, kritis dengan penuh kecermatan. Namun sayangnya, pengembangan sistem atau model Matematika itu tidak selalu sejalan dengan perkembangan berpikir anak terutama pada anak-anak  usia SD. Apa yang dianggap logis dan jelas oleh para ahli dan apa yang dapat diterima oleh orang yang berhasil mempelajarinya, merupakan hal yang tidak masuk akal dan membingungkan bagi ank-anak. Hal ini pulalah yang menyebabkan pembelajaran matematika di SD selalu menarik untuk dibicarakan.
Untuk itu diperlukan suatu upaya dalam rangka meningkatkan mutu pendidkan dan pengajaran. Salah satunya adalah dengan memilih strategi atau cara dalam menyampaikan materi pelajaran agar diperoleh peningkatan prestasi belajar siswa khususnya pelajaran matematika. Misalnya dengan membimbing siswa bersama-sama terlibat aktif dalam proses dalam proses pembelajaran dan mampu membantu siswa berkembang sesuai dengan taraf intelektualnya akan lebih menguatkan pemahaman siswa terhadap konsep –konsep yang diajarkan. Pemahaman ini memerlukan minat dan motivasi. Tanpa adanya minat menendakan bahwa siswa tidak mempunyai motivasi untuk belajar. Untuk itu, guru harus memberikan suntikan dalam bentuk motivasi sehingga dengan bantuan itu anak didik dapat keluar dari kesulitan belajar.
Dengan penentuan nilai KKM 70, dari 21 siswa yang tuntas dalam pembelajaran hanya 57 %  dan yang belum tuntas 43 %. Jelas hal tersebut tidak memenuhi kriteria ketuntasan kelas yang telah ditentukan, yaitu 75 % dari presentase jumlah siswa yang harus memperoleh lebih atau sama denngan KKM.
Berdasarkan pengalaman penulis dilapangan, kegagalan dalam belajar rata-rata dihadapi oleh sejumlah siswa yang tidak memiliki dorongan belajar. Untuk itu dibutuhkan suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru dengan upaya membangkitkan motivasi belajar siswa, misalnya dengan membimbing siswa untuik terlibat langsung dalam kegiatan yang melibatkan siswa serta guru yang berperan sebagai pembimbing untuk menemukan konsep matematika.
Motivasi tidak hanya menjadikan siswa terlibat dalam kegiatan akademik, motivasi juga penting dalam menentukan seberapa jauh siswa  akan belajar dari suatu kegiatan pembelajaran atau seberapa  jauh  menyerap informasi yang disajikan kepada mereka.siswa yang termotivasi untuk belajar sesuatu akan menggunakan proses kognitif yang lebih tinggi dalam mempelajari materi itu, sehingga siswa itu akan menyerap dan mengedepankan materi itu dengan lebih baik.  Tuigas penting guru adalah merencanakan bagaimana guru mendukung motivasi siswa (Nur, 2001: 3). Untuk itu sebagai seorang guru disamping menguasai meteri, juga diharapkan dapat menetapkan dan melaksanakan penyajian materi yang sesuai kemampuandan kesiapan anak, sehingga menghasilkan penguasaan materi yang optimal bagi siswa.
Berdasarkan uraian tersebut di atas penulis mencoba menerapkan salah satu metode pembelajaran, yaitu metode pembelajaran inquiry untuk mengungkapkan apakah dengan metode pembelajaran inquiry dapat meningkatkan motivasi belajar dan prestasi belajar Matematika. Penulis memilih metode pembelajaran ini agar mengkondisikan siswa untuk terbiasa merumuskan problema, merancang eksperimen, melakukan eksperimen, mengumpulkan dan menganalisa data, menarik kesimpulan, dan sebagainya (Suryosubroto 2002:192). Dalam metode pembelajaran inquiry siswa lebih aktif dalam memecahkan untuk menemukan sedang guru berperan sebagai pembimbing atau memberikan petunjuk cara memecahkan masalah itu.
            Menurut pengalaman saya banyak siswa yang tidak dapat menerima materi yang diajarkan oleh guru. Karena siswa tidak dapat menangkap apersepsi  yang diberikan guru. Contohnya : beberapa siswa belum memahami konsep pecahan senilai, siswa belum hafal rumus skala, siswa belum menguasai perkalian dan pembagian dengan menambah atau menghilangkan nol. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa, guru harus pandai-pandai dalam memilih metode yang tepat, dengan menggunakan metode ini, maka siswa lebih memahami materi yang diberikan guru sehingga dapat dipastikan hasil belajar akan meningkat. Maka dari itu metode penemuan terbimbing tepat untuk siswa menyelesaikan masalah siswa dalam memecahkan masalah pembelajaran.
             Dari latar belakang di atas maka penulis dalam penelitian ini mengambil judul “Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Tentang Perbandingan dan Skala Mata Pelajaran Matematika dengan Metode Pembelajaran Inquiry di Kelas V SD … Tahun Pelajaran 2012/2013”.

B. Rumusan Masalah
                 Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan suatu masalah sebagai   
     berikut :
1.   Bagaimanakah peningkatan prestasi belajar siswa dengan diterapkannya Metode   Pembelajaran Inquiry di Kelas V SD … Tahun Pelajaran 2012/2013”.
2.   Bagaimanakah pengaruh metode pembelajaran inquiry terhadap motivasi belajar siswa  pada materi pelajaran Matematika dengan Metode Pembelajaran Inquiry di Kelas V SD … Tahun Pelajaran 2012/2013”.
3.   Bagaimana langkah-langkah pelaksanaan metode pembelajaran inquiry yang tepat?

C. Ruang Lingkup
                 Agar pembahasan dalam penelitian ini tidak kabur, maka diperlukan pembatasan masalah meliputi :
1.      Penelitian ini hanya dikenakan pada materi pembelajaran Matematika siswa kelas V SD … Tahun Pelajaran 2012/2013
2.      Penelirtian ini dilaksanakan pada bulan Februari semester genap tahun pelajaran 2012/2013
3.      Materi yang disampaikan adalah pokok bahasan Perbandingan dan Skala.

D. Tujuan Penelitian
                 Sesuai dengan permasalahan di atas, penelitian inbi bertujuan untuk :
1.      Mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa setelah diterapkannya metode pembelajaran Inquiry di Kelas V SD … Tahun Pelajaran 2012/2013”.
2.      Ingin mengetahui pengaruh motivasi belajar siswa setelah diterapkan metode pembelajaran Inquiry di Kelas V SD …Tahun Pelajaran 2012/2013”.
3.      Langkah-langkah untuk mengetahui keberhasilan pembelajaran Inquiry di Kelas V SD …Tahun Pelajaran 2012/2013”.

E. Manfaat Penelitian
        Penulis mengharap dengan hasil penelitian ini dapat :
1.      Manfaat bagi siswa
·         Memberikan sajian pembelajaran yang menarik dan bermakna bagi siswa
·         Meningkatkan hasil belajar siswa
2.      Manfaat bagi guru
·         Menemukan alternatif metode pembelajaran yang mampu meningkatkan pemahaman, efektifitas pembelajaran, dan hasil belajar siswa.
·         Mengatasi problem pembelajaran yang selama ini banyak dikeluhkan terutama berkaitan dengan siswa yang hasil belajarnya kurang maksimal.
3.      Bagi rekan guru
·         Mengembangkan metode pembelajaran yang sesuai dengan bidang studi Matematika.
·         Dapat mengembangkan minat bakat siswa kelas tinggi untuk belajar tentang mata pelajaran Matematika.
4.      Bagi Sekolah
·         Memberikan masukan bagi sekolah untuk meningkatkan kualitas dan hasil belajar siswa.
·         Sebagai sarana pemberdayaan untuk meningkatkan kerjasama dan kreatifitas guru.

     F. Definisi Operasional Variabel
         Agar tidak terjadi salah perepsi terhadap judul penelitian ini, maka perlu didefinisikan hal- hal sebagai berikut :
1. Metode inquiry adalah :
     Metode inquiry menurut Suryosubroto (2002:192) adalah perluasan proses discovery yang digunakan lebih mendalam. Artinya proses inqury mengandung proses-proses mental yang lebih tinggi tingkatannya, misalnya merumuskan problema, merancang eksperimen, melakukan eksperimen, mengumpulkan dan menganalisa data, menarik kesimpulan, dan sebagainya. Inquiry di Kelas V SD … Tahun Pelajaran 2012/2013”.
 2. Motivasi belajar adalah ;
     Daya penggerak psikis dari dalam diri seseorang untuk dapat melakukan kegiatan belajar dan menambah keterampilan dan pengalaman. Motivasi mendorong dan mengarah minat belajar untuk tercapai suatu tujuan.
 3. Prestasi belajar adalah :
     Hasil belajar yang dinyatakan dalam bentuk nilai atau skor setelah siswa mengikuti pelajaran.







Rockidealism
Blog Berbagi Hal sederhana Updated at: 08:15

No comments: