Berikut ini merupakan contoh Latar Belakang Penelitian Tindakan Kelas bawah Kelas 1 SD Pada Mata Pelajaran IPS tepatnya upaya meningkatkan hasil belajar siswa pada materi peristiwa dengan dukungan media gambar. Semoga latar belakang yang Saya buat ini bisa bermanfaat bagi teman - teman.
Pembelajaran di
kelas dilaksanakan berdasarkan rencana pembelajaran (silabus) yang telah
dikembangkan oleh guru. Pembelajaran konkret lebih sesuai diberikan pada siswa
ksekolah dasar. Proses pembelajaran ini harus dirancang oleh guru sehingga
kemampuan siswa, bahan ajar, proses belajar, dan sistem penilaian sesuai dengan
taraf perkembangan siswa. Hal lain yang harus dipahami yaitu proses belajar
harus dikembangkan secara interaktif. Dalam hal ini guru memegang peranan
penting dalam menciptakan stimulus-respons agar siswa menyadari kejadian di
sekitar lingkungannya. Sementara itu, siswa kelas rendah di Sekolah Dasar masih
banyak membutuhkan perhatian karena kurang terfokus dalam konsentrasi, serta
kurang memperhatikan kecepatan dan aktivitas belajar sehingga hal ini
memerlukan kegigihan guru untuk menciptakan proses belajar yang lebih menarik
dan efektif.
Pengembangan
sikap ilmiah pada siswa Sekolah Dasar dapat dilakukan dengan cara menciptakan
pembelajaran yang memungkinkan siswa berani mengemukakan pendapat, memiliki
rasa ingin mengetahui, memiliki sikap jujur terhadap dirinya dan orang lain,
dan mampu menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Dalam pengembangan
kreativitas siswa proses pembelajaran dapat diarahkan supaya siswa melakukan
kreativitas yang sesuai dengan tingkat perkembangannya, misalkan menceritakan
peristiwa yang pernah dialami secara lisan maupun tulis.
Berdasarkan
pengalaman penulis dilapangan, kegagalan dalam belajar rata-rata dihadapi oleh
sejumlah siswa yang tidak memiliki dorongan belajar. Untuk itu dibutuhkan suatu
kegiatan yang dilakukan oleh guru dengan upaya membangkitkan motivasi belajar
siswa, misalnya dengan membimbing siswa untuk terlibat langsung dalam kegiatan
yang melibatkan siswa serta guru yang berperan sebagai pembimbing untuk
menemukan konsep IPS.
Berdasarkan
identifikasi yang peneliti lakukan adalah siswa kelas I SD ... belum menguasai konsep secara sempurna dari materi yang disampaikan
guru, beberapa siswa belum bisa memadukan kalimat yang satu dengan yang lain, beberapa siswa belum tepat dalam memilih
judul karena tidak sesuai dengan kalimat-kalimat penjelas dalam cerita, dan
hasil belajarnya kurang dari kkm.
Dipicu
munculnya kesadaran pada diri guru bahwa praktik yang dilakukannya selama ini
dikelas mempunyai masalah yang perlu diselesaikan. Sebagaimana dalam pembelajaran IPS kelas I SD ... Tahun Pelajaran
2012/2013 nilai hasil belajar beberapa siswa dibawah KKM pada materi
menceritakan peristiwa menyenangkan. Dengan penentuan nilai KKM 70, dari 15
siswa yang tuntas dalam pembalajaran hanya 33 % dan yang belum tuntas 67
%. Hal itu menunjukkan ada 10 siswa dari 15 siswa
yang nilainya kurang dari KKM.
Penyabab
terjadinya masalah pembelajaran ini karena Pengalokasiaan waktu yang
diorganisasikan oleh guru pada kegiatan belajar mengajar pada bahasan materi
menceritakan peristiwa menyenangkan IPS kelas I SDS Muhammadiyah Kesiman tahun ajaran
2012/2013 terlalau sedikit, siswa ramai sendiri ketika sudah
selesai membacakan hasil kerjanya, tidak ada simpulan di akhir pembelajaran, dan
media belajar yang digunakan guru kurang tepat.
Berdasarkan
uraian tersebut di atas peneliti mencoba menerapkan salah satu media
pembelajaran, yaitu melalui media gambar khususnya foto sebagai pendukung dalam
kegiatan belajar mengajar. Penerapan media gambar foto untuk mengungkapkan
apakah dengan media pembelajaran tersebut dapat meningkatkan hasil belajar IPS
pada bahasan materi menceritakan peristiwa yang menyenangkan siswa kelas I SDS
Muhammadiyah Kesiman. Peneliti memilih media pembelajaran ini agar melibatkan
siswa dalam melakukan sesuatu dan berpikir tentang apa yang mereka/siswa
lakukan. Pengertian media foto adalah
gambar tetap dua dimensi yang yang merupakan hasil dari teknologi camera yang
menyerupai bentuk aslinya (Nana Sudjana : 1991). Sementara pengertian foto
menurut A. Tabrani (1996) yaitu gambar dua dimensi yang melukiskan pikiran yang
menerjemahkan konsep menjadi lebih realistik. Media gambar yang menarik dan menyenangkan
dapat memotivasi siswa dalam belajar. Menurut Iqbal (2002), proses penciptaan
media gambar sebagai media pembelajaran pada prinsipnya tidak jauh berbeda
dengan penciptaan media gambar-media gambar pada umumnya, namun pada media gambar
pembelajaran cenderung mengandung nilai plus, artinya selain memuat persoalan
dan pelajaran (matematika, bahasa, ataupun pelajaran yang lain) juga harus
mengandung “sense of humor”. Adanya
humor dapat melahirkan kesan positif dan
rasa menyenangkan anak dalam belajar, tanpa merasa adanya beban.
Media gambar
menjadi pilihan karena adanya kecenderungan banyak siswa, terutama siswa SD,
lebih menyenangi bacaan media hiburan seperti media gambar dan majalah jika
dibandingkan dengan membaca buku pelajaran. Jika media gambar disusun secara
sistematis sesuai dengan tujuan pembelajaran, maka media gambar dapat dijadikan
“teman yang baik” dalam belajar sehingga dapat menjadi sumber ilmu. Ide
penciptaan media gambar bukan berarti siswa dibawa ke situasi aktivitas hiburan
dan bermain semata, melainkan dimaksudkan untuk meningkatkan hasil belajar IPS
mereka.
Sementara itu,
hasil belajar siswa senantiasa dipantau dalam setiap pertemuan. Menurut Nasution (2006:36) hasil
belajar adalah hasil dari suatu interaksi tindak belajar mengajar dan biasanya
ditunjukkan dengan nilai tes yang diberikan guru. Dalam
penelitian ini, hasil belajar siswa yang diamati meliputi ranah kognitif,
afektif, dan psikomotor. Khusus untuk ranah afektif dan psikomotor, hal-hal
yang dinilai disesuaikan dengan rencana pembelajaran.
Media gambar merupakan fasilitator
belajar bagi siswa untuk menemukan sendiri jawaban atas permasalahan yang
mereka hadapi. Selain itu, penggunaan media gambar dapat mengurangi peran guru sebagai pengajar karena
dalam penyusunannya dapat dimasukkan pertanyaan-pertanyaan yang dapat
menggiring siswa pada penemuannya.
Dari latar
belakang di atas maka peneliti dalam penelitian ini tertarik mengambil judul
”Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Media Gambar Foto Pada Bahasan Materi
Menceritakan Peristiwa Menyenangkan Mata Pelajaran IPS Di Kelas I SD ... Tahun Pelajaran 2012/2013.”
No comments:
Post a Comment