Thursday 26 November 2015

Contoh Latar belakang pada Penelitian Tindakan kelas PTK IPS SD

             Berikut ini merupakan contoh Latar Belakang Penelitian Tindakan Kelas bawah Kelas 1 SD Pada Mata Pelajaran IPS  tepatnya upaya meningkatkan hasil belajar siswa pada materi peristiwa dengan dukungan media gambar. Semoga latar belakang yang Saya buat ini bisa bermanfaat bagi teman - teman.
     
      Latar Belakang


Pembelajaran di kelas dilaksanakan berdasarkan rencana pembelajaran (silabus) yang telah dikembangkan oleh guru. Pembelajaran konkret lebih sesuai diberikan pada siswa ksekolah dasar. Proses pembelajaran ini harus dirancang oleh guru sehingga kemampuan siswa, bahan ajar, proses belajar, dan sistem penilaian sesuai dengan taraf perkembangan siswa. Hal lain yang harus dipahami yaitu proses belajar harus dikembangkan secara interaktif. Dalam hal ini guru memegang peranan penting dalam menciptakan stimulus-respons agar siswa menyadari kejadian di sekitar lingkungannya. Sementara itu, siswa kelas rendah di Sekolah Dasar masih banyak membutuhkan perhatian karena kurang terfokus dalam konsentrasi, serta kurang memperhatikan kecepatan dan aktivitas belajar sehingga hal ini memerlukan kegigihan guru untuk menciptakan proses belajar yang lebih menarik dan efektif.
Pengembangan sikap ilmiah pada siswa Sekolah Dasar dapat dilakukan dengan cara menciptakan pembelajaran yang memungkinkan siswa berani mengemukakan pendapat, memiliki rasa ingin mengetahui, memiliki sikap jujur terhadap dirinya dan orang lain, dan mampu menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Dalam pengembangan kreativitas siswa proses pembelajaran dapat diarahkan supaya siswa melakukan kreativitas yang sesuai dengan tingkat perkembangannya, misalkan menceritakan peristiwa yang pernah dialami secara lisan maupun tulis.
Berdasarkan pengalaman penulis dilapangan, kegagalan dalam belajar rata-rata dihadapi oleh sejumlah siswa yang tidak memiliki dorongan belajar. Untuk itu dibutuhkan suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru dengan upaya membangkitkan motivasi belajar siswa, misalnya dengan membimbing siswa untuk terlibat langsung dalam kegiatan yang melibatkan siswa serta guru yang berperan sebagai pembimbing untuk menemukan konsep IPS.
Berdasarkan identifikasi yang peneliti lakukan adalah siswa kelas I SD ... belum menguasai konsep secara sempurna dari materi yang disampaikan guru, beberapa siswa belum bisa memadukan kalimat yang satu dengan yang lain,  beberapa siswa belum tepat dalam memilih judul karena tidak sesuai dengan kalimat-kalimat penjelas dalam cerita, dan hasil belajarnya kurang dari kkm.
Dipicu munculnya kesadaran pada diri guru bahwa praktik yang dilakukannya selama ini dikelas mempunyai masalah yang perlu diselesaikan.  Sebagaimana dalam pembelajaran IPS  kelas I SD ... Tahun Pelajaran 2012/2013 nilai hasil belajar beberapa siswa dibawah KKM pada materi menceritakan peristiwa menyenangkan. Dengan penentuan nilai KKM 70, dari 15 siswa yang tuntas dalam pembalajaran hanya 33 % dan yang belum tuntas 67 %.   Hal itu menunjukkan ada 10 siswa dari 15 siswa yang nilainya kurang dari KKM.  
Penyabab terjadinya masalah pembelajaran ini karena Pengalokasiaan waktu yang diorganisasikan oleh guru pada kegiatan belajar mengajar pada bahasan materi menceritakan peristiwa menyenangkan IPS  kelas I SDS Muhammadiyah Kesiman tahun ajaran 2012/2013 terlalau sedikit, siswa ramai sendiri ketika sudah selesai membacakan hasil kerjanya, tidak ada simpulan di akhir pembelajaran, dan media belajar yang digunakan guru kurang tepat. 
Berdasarkan uraian tersebut di atas peneliti mencoba menerapkan salah satu media pembelajaran, yaitu melalui media gambar khususnya foto sebagai pendukung dalam kegiatan belajar mengajar. Penerapan media gambar foto untuk mengungkapkan apakah dengan media pembelajaran tersebut dapat meningkatkan hasil belajar IPS pada bahasan materi menceritakan peristiwa yang menyenangkan siswa kelas I SDS Muhammadiyah Kesiman. Peneliti memilih media pembelajaran ini agar melibatkan siswa dalam melakukan sesuatu dan berpikir tentang apa yang mereka/siswa lakukan. Pengertian  media foto adalah gambar tetap dua dimensi yang yang merupakan hasil dari teknologi camera yang menyerupai bentuk aslinya (Nana Sudjana : 1991). Sementara pengertian foto menurut A. Tabrani (1996) yaitu gambar dua dimensi yang melukiskan pikiran yang menerjemahkan konsep menjadi lebih realistik.  Media gambar yang menarik dan menyenangkan dapat memotivasi siswa dalam belajar. Menurut Iqbal (2002), proses penciptaan media gambar sebagai media pembelajaran pada prinsipnya tidak jauh berbeda dengan penciptaan media gambar-media gambar pada umumnya, namun pada media gambar pembelajaran cenderung mengandung nilai plus, artinya selain memuat persoalan dan pelajaran (matematika, bahasa, ataupun pelajaran yang lain) juga harus mengandung “sense of humor”. Adanya humor dapat  melahirkan kesan positif dan rasa menyenangkan anak dalam belajar, tanpa merasa adanya beban.
Media gambar menjadi pilihan karena adanya kecenderungan banyak siswa, terutama siswa SD, lebih menyenangi bacaan media hiburan seperti media gambar dan majalah jika dibandingkan dengan membaca buku pelajaran. Jika media gambar disusun secara sistematis sesuai dengan tujuan pembelajaran, maka media gambar dapat dijadikan “teman yang baik” dalam belajar sehingga dapat menjadi sumber ilmu. Ide penciptaan media gambar bukan berarti siswa dibawa ke situasi aktivitas hiburan dan bermain semata, melainkan dimaksudkan untuk meningkatkan hasil belajar IPS mereka.
Sementara itu, hasil belajar siswa senantiasa dipantau dalam setiap pertemuan. Menurut Nasution (2006:36) hasil belajar adalah hasil dari suatu interaksi tindak belajar mengajar dan biasanya ditunjukkan dengan nilai tes yang diberikan guru. Dalam penelitian ini, hasil belajar siswa yang diamati meliputi ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Khusus untuk ranah afektif dan psikomotor, hal-hal yang dinilai disesuaikan dengan rencana pembelajaran.
            Media gambar merupakan fasilitator belajar bagi siswa untuk menemukan sendiri jawaban atas permasalahan yang mereka hadapi. Selain itu, penggunaan media gambar dapat  mengurangi peran guru sebagai pengajar karena dalam penyusunannya dapat dimasukkan pertanyaan-pertanyaan yang dapat menggiring siswa pada penemuannya.
Dari latar belakang di atas maka peneliti dalam penelitian ini tertarik mengambil judul ”Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Media Gambar Foto Pada Bahasan Materi Menceritakan Peristiwa Menyenangkan Mata Pelajaran IPS Di Kelas I SD ... Tahun Pelajaran 2012/2013.”








Rockidealism
Blog Berbagi Hal sederhana Updated at: 23:05

No comments: